QQ289 - Kematian model sekaligus influencer Hong Kong, Abby Choi, sungguh menggemparkan dunia. Pasalnya Hong Kong dikenal dengan negara dengan tingkat pembunuhan yang rendah. Abby ditemukan tewas dengan kondisi tubuh termutilasi dan tanpa kepala. Sebelumnya, perempuan berusia 28 tahun itu dilaporkan menghilang pada Rabu (21/2/2023) setelah tak kunjung menjemput anaknya dari sekolah.
Pembunuhan itu diduga kuat terkait dengan perselisihan antara Abby dan mantan suaminya yang menganggur, Alex Kwong Kong-chi, beserta keluarganya atas properti bernilai puluhan juta dolar di lingkungan eksklusif Kadoorie Hill di Ho Man Tin.
Kwong Kau, mantan ayah mertua Choi, diduga sebagai dalang pembunuhan. Ia menyewa rumah di sebuah desa di Lung Mei Tsuen. Harga sewa unit seluas 500 kaki persegi di area ini sekitar HK$10.000 (Rp 19.000.000) per bulan.
Rumah ini jugalah yang menjadi tempat kejadian perkara pembunuhan Abby Choi.
Kasus ini bermula dari laporan hilangnya Abby Choi pada pada Selasa (21/2/2023) setelah tak kunjung menjemput anaknya dari sekolah. Jenazahnya kemudian ditemukan dalam kondisi termutilasi pada hari Jumat, di sebuah rumah di Tai Po, Hong Kong.
Menurut orang dalam kepolisian, sopir Abby yang merupakan mantan saudara iparnya, Anthony Kwong Kong-kit diyakini telah pergi ke Kadoorie Hill untuk menjemput Choi dan putrinya.
Setelah menerima laporan orang hilang, pihak kepolisian menghubungi saudara laki-laki dan orang tua mantan suami Abby. Tetapi penyelidikan mereka terhalang karena ketiganya memberikan pernyataan yang menyesatkan.
Pihak kepolisian menemukan beberapa bagian tubuh jenazah korban di dalam rumah sewaan yang telah disiapkan dengan hati-hati sebagai tempat pemotongan jenazah sebelum dibuang.
Polisi juga menemukan penggiling daging, gergaji listrik, dan dua panci sup berisi tubuh manusia, dua jenis palu, pelindung wajah, jas hujan hitam, dan tas tangan ungu milik Abby.
Dari lokasi kejadian, polisi juga menemukan panci besar sedalam 50 cm berisi lemak dan daging yang diyakini sebagai daging manusia bersama dengan lobak dan wortel, sementara tulang manusia juga ditemukan dalam wadah terpisah yang lebih kecil.
Sebuah tengkorak dan beberapa tulang rusuk, yang diyakini milik Abby, ditemukan pada hari Minggu (26/2/2023) di sebuah panci sup besar yang dibawa ke kamar mayat dari lokasi kejadian.
Pakar forensik juga menemukan lubang berukuran 6,5 cm kali 5,5 cm di bagian belakang tengkorak. Polisi menduga itu lokasi pukulan yang menewaskan Abby, dengan percikan darah yang menunjukkan bahwa dia diserang di bagian kepala.
Polisi bergerak cepat dengan mencari mantan suami Abby, yaitu Alex Kwong, Alex sempat berusaha melarikan diri menggunakan speedboat saat hendak ditangkap.
Dari bukti yang didapat Alex Kwong membawa uang 4,5 juta dollar Hong Kong atau setara Rp8,7 miliar dan jam mewah ketika dibekuk.
Saat ini, Alex sedang dirawat di Rumah Sakit Queen Elizabeth, Hong Kong karena merasa kurang sehat. Dilaporkan, Alex masih belum dijatuhi dakwaan apapun.
Baca Juga : Bonus Harian 10% Spesial Untukmu
Dari hasil penyelidikan akhirnya polisi menetapkan beberapa terdakwa. Mantan suami Abby yakni Alex Kwong, ayah dan kakak laki-lakinya didakwa dengan pembunuhan, sementara ibunya Alex yang bernama Jenny Li Sui-heung, didakwa dengan memutarbalikkan fakta untuk menyesatkan jalannya investigasi.
Tidak hanya keluarga, polisi juga menahan perempuan lain yang diyakini sebagai simpanan ayah Alex yang diduga membantu tersangka menjalankan aksi dengan menyewa rumah tempat mayat Abby ditemukan. Selain itu, dia juga disebut menyewa rumah untuk menyembunyikan mantan suami Abby.
Pihak berwenang Hong Kong menduga kasus pembunuhan Abby terjadi akibat perselisihan masalah uang antara korban dengan mantan keluarga suaminya.
"Kami percaya korban dan keluarga mantan suaminya memiliki banyak perselisihan keuangan yang melibatkan uang dalam jumlah besar,"
"Ada yang tidak senang dengan cara korban mengelola kekayaannya, ini yang menjadi motif pembunuhan," ujar pihak berwenang.
Dilaporkan, Abby memiliki kekayaan bersih sekitar 100 juta dollar Hong Kong atau sekitar Rp194,6 miliar. Selain itu, ia juga berasal dari keluarga kaya.
Selain masalah uang, diduga pemicu masalah lainnya adalah rencana Abby yang ingin menjual apartemen mewahnya di Kadoorie Hill di Ho Man Tin yang ditinggali mantan ayah mertuanya. Disebutkan, apartemen mewah itu dibeli Abby dengan nama mantan ayah mertuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar