QQ289 - Artis lawas Ira Riswana menyambangi Polres Jakarta Selatan setelah anaknya Maulana Malik Ibrahim tertimpa musibah kecelakaan yang menyebabkan kematian.
Maulana Malik anak dari Ira dan suaminya Kombes Abu Bakar Turtesi menabrak seorang pelajar bernama Syamil (18) dengan mobil Mercy.
Kejadian itu terjadi di kawasan persimpangan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Olop Turnip pengacara pihak Maulana membeberkan kala itu kliennya tengah menuju arah Ragunan usai mengantarkan temannya dari Mampang, Jakarta Selatan.
Maulana mengendarai mobil Mercy dengan kecepatan stabil. Saat lampu hijau, mendadak muncul pemotor dari arah Cilandak hingga terjadi kecelakaan.
"Kronologinya kita, klien saya itu ngantar temannya dari arah Mampang posisinya jalan stabil aja, kecepatan spontan. Dia posisi (lampu) hijau, itu sudah ada di CCTV yang beredar juga, tiba-tiba muncul pemotor dari arah Cilandak, cepat begitu saja," beber Olop Turnip, di Polres Jakarta Selatan.
Usai kecelakaan, anak Ira Riswana tak langsung berhenti dan tetap menjalankan mobilnya. Aksi itu membuat Maulana sempat dikejar oleh pengemudi ojek online lantaran dikira akan kabur.
Olop menambahkan Maulana Malik langsung memberhentikan taksi dan membawa korban ke rumah sakit.
"Dan klien saya itu, dia tidak ada kabur, air bag meledak, dia berusaha mengempeskan air bag-nya dulu," ucap Olop.
"Baru dia meminggirkan mobilnya itu di belokan ke kanan, karena takut menyebabkan kemacetan, terus dikejar motor, karena disangka kabur. Tapi tidak (kabur). Terus klien kami menyetop taksi baru ke RSUD Pasar Minggu," sambungnya.
Baca Juga : Live Casino Banyak Bonus Gampang Menang QQ289
Saat ini Ira terus mendampingi Anaknya menjalani proses hukum.
Di sisi lain, keluarga korban disinyalir mengajukan beberapa permintaan sebagai syarat damai.
"Pihak dari almarhum meminta ingin membangun masjid seharga dari mobil yang menabrak (Mercy). Kita bilang kurang relevan karena kejadian ini bukan yang kami mau," kata Olop Turnip.
"Ini kecelakaan yang terjadinya adalah adanya pelanggaran lampu merah dari pihak motor," imbuhnya.
Tak hanya itu, Ira juga menyebut keluarga korban meminta mereka menanggung biaya sekolah salah satu anaknya.
"Dari pihak mereka juga meminta saya menyekolahkan adiknya sampai selesai dan memberikan rincian tahlilan dan semuanya, kami punya buktinya," bebernya.
"Dari pihak korban juga ada pengancaman terhadap kami seperti akan memviralkan, itu ada buktinya semua pada kami," lanjut Ira Riswana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar