KRONOLOGI TARZAN DITAGIH PLN HINGGA 90 JUTA

 


QQ289 - Kabar kurang menyenangkan datang dari pelawak Tarzan Srimulat. Baru-baru ini ia mengatakan jika dirinya terkena denda Rp 90 juta dari Perusahaan Listrik Negara alias PLN.

Tarzan dan putrinya Galuh Pujiwati mengklarifikasi hal tersebut. Ia menyebut jika kejadian itu bermula ketika dirinya membeli rumah pada 2007 silam di kawasan Pinang Ranti, Jakarta Timur untuk putrinya.

Setelah membeli rumah tersebut, Tarzan dan putrinya pun melakukan renovasi. Sampai akhirnya PLN memblokir listrik rumah tersebut setelah belasan tahun ditinggali.

"Listrik diganti atas nama Galuh Pujiwati. Setelah 15 tahun, 6 Februari 2023 kemarin PLN sama petugas lainnya datang ke rumah itu, langsung mau diblokir," kata Tarzan.

"Alasannya alamat kita gak sesuai, kesalahan bukan pelanggan," timpal sang putri, Galuh Pujiawati.

Tarzan menyebut, bahwa denda yang diberikan PLN menyentuh Rp90 juta. Merasa tak terima dengan hal itu, ia pun mendatangi kantor PLN dan biaya denda pun dipangkas.

"Dendanya 90 juta, saya keberatan. Datang ke PLN dan akhirnya dapat keringanan Rp 72 juta. tapi listrik harus pasang baru lagi. Terpaksa saya bayar padahal 2 tahun nggak dapat job yah pusing," ucap Tarzan.

Yang membuatnya heran, mengapa PLN tidak melakukan pemeriksaan sejak 2007 di mana dia baru membeli rumah tersebut. Menurutnya, bila memang ditemukan adanya kesalahan ataupun pencurian, maka seharusnya ditindak sejak dini.

"Kalau ada kesalahan, nyuri listrik, nyuri aliran, kenapa enggak tahun itu? Ini sudah 15 tahun loh, baru datang (dan bilang) tiga hari tidak dibayar, dilepas diblokir," kata Tarzan.

"Semoga kalimat ini didengar bapak Erick Thohir kebetulan saya kenal baik, Assalamualaikum Pak Erick Thohir," katanya.

Melalui video tersebut, Tarzan juga berpesan, agar siapapun yang hendak membeli rumah bekas, sebaiknya tidak menggunakan aliran listrik lama. Melainkan mendaftarkan yang baru agar lebih aman dan terhindar dari kesalahpamanan.

Baca Juga : Mau Bonus 100% Slot Game ? QQ89 Pilihannya

Di sisi lain pihak PLN pun memberikan keterangan

Manager UP3 Kramat Jati PLN UID Jakarta Raya Aditya Yoga Nugraha menjelaskan, pihaknya telah melakukan prosedur pelaksanaan P2TL sesuai dengan ketentuan yang berlaku ke rumah Galuh Pujiwati, anak dari Toto Muriadi Tarzan.

"Saat P2TL dilakukan oleh petugas, ditemukan bahwa rumah Galuh menggunakan listrik dari kWh meter yang sebelumnya sudah terdaftar di lokasi lain," jelas Yoga.

Yoga mengatakan, Galuh pun selaku pemilik rumah mengajukan keberatan dan sudah bertemu dengan Tim Keberatan dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK), Kementerian ESDM. Hasilnya, keberatan tersebut ditolak.

Ia juga menambahkan, baik Galuh maupun Tarzan saat ini telah menerima keputusan denda tersebut dan telah melakukan pembayaran. Setelah memperoleh penjelasan dari pihak PLN, Tarzan memahami kondisi tersebut karena alasan keselamatan pelanggan. Jika listrik yang mengalir ke rumah tidak sesuai dengan standar PLN akan berpotensi membahayakan pelanggan.

"Jadi P2TL semata-mata adalah upaya preventif dari PLN untuk menjaga keselamatan pelanggannya," kata Yoga.

Belajar dari kasus ini Yoga pun mengimbau agar masyarakat sebelum melakukan transaksi sewa menyewa atau jual beli aset rumah diharapkan dapat memastikan kondisi kelistrikan rumah tersebut aman dan sesuai peruntukannya.

"Masyarakat bisa menghubungi PLN untuk melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kelistrikan di rumah tersebut melalui fitur aplikasi PLN Mobile, sangat mudah dan gratis," pungkas Yoga.




Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BONUS NEW MEMBER 100%

BONUS NEW MEMBER 100%
Mau Bonus 100%?? depo 50rb dapat nya 100rb?? gampang cukup Daftar di QQ289, klik link yang ada di gambar dan rasakan Sensasi Gacornya...

Deposit Lebih Mudah Dengan E-Wallet