KRONOLOGI BAND RADJA MENDAPAT TINDAKAN DISKRIMINATIF DI MALAYSIA

 


QQ289 - Grup band Radja mengalami tak mengenakan saat manggung di Johor Baru, Malaysia, pada Sabtu (11/3). Pasalnya, selesai tampil mereka disekap di sebuah ruangan, dibentak, hingga diancam akan dibunuh oleh orang diduga merupakan ajudan dari pejabat Negeri Jiran dan ajudan tersebut didampingi sejumlah bodyguard.

Insiden ini berawal ketika band Radja didatangi dua personel yang mengaku sebagai perwakilan penyelenggara konser. Mereka meminta band Radja untuk bertemu dan berfoto dengan perwakilan menteri dan pihak kedutaan, meski dari awal tak ada sesi meet and greet yang disepakati.

Namun, pihak yang disebut akan menemui Radja tak kunjung datang dan kemudian malah datang orang-orang tak dikenal yang melontarkan provokasi dan ancaman. Mereka disekap dalam sebuah ruangan.

Orang yang disekap ternyata bukan hanya personel Band Radja, melainkan keluarga yang juga ikut dalam rombongan. Ian Kasela tidak habis pikir kenapa kejadian itu bisa terjadi. Sementara mereka merasa tidak memiliki musuh di Malaysia dan menjalani tugasnya dengan baik saat perform di panggung.

“Disekap dalam kamar kurang lebih ada 20 orang. Mereka marah dengan nada tinggi, membentak, badan gua didorong padahal gua mau meredam,” kata Ian Kasela. Sebelum kejadian penyekapan terjadi, personel Band Radja diminta untuk masuk ke sebuah ruangan di belakang panggung usai perform. Mereka diminta ke sana karena dikabari akan ada pejabat yang mau datang. Personel Band Radja menuruti saja arahan tersebut. Setengah jam tak kunjung ada pejabat yang datang, mereka pun bertanya. Sejak saat itu lah Ian Kasela dan seluruh personel band Radja kemudian mendapat perlakuan tak menyenangkan. Mereka dibentak bahkan mendapatkan ancaman pembunuhan. Sayangnya komunasi tidak berjalan dua arah. Personel Radja tidak diberikan kesempatan untuk berbicara sama sekali. Mereka diminta untuk diam.

Baca Juga : Situs Aman Dan Terpercaya Hanya QQ289


“You mati, you orang Indonesia nggak boleh macam-macam di sini. You diam. Kalau gua dengar lu masih di sekitar Malaysia you mati,” Ian Kasela menirukan perkataan pihak pengancam.
Menurut personel Radja, di dalam ruangan itu kondisinya cukup mengkhawatirkan keselamatan. Barang-barang dibanting termasuk meja hingga botol. “Di dalam ruangan itu 30 menit dia banting meja dan botol. Habis minum langsung pergi saja. Ancaman dia adalah pulang nggak usah difasilitasi mobil, pesawat di-cancel dan mati di sini.

Gua bingung kenapa artisnya yang diserang. Kita bingung mau ngomong aja dibentak,” tuturnya.
Personel Band Radja menduga ada kekecewaan sehingga kejadian itu terjadi. Kendati demikian, Ian Kasela tak mengerti betul kekecewaan yang terjadi, mengingat mereka sudah perform dengan baik dan merasa tidak ada hal yang fatal dan menyinggung selama tampil.

Personel Band Radja mengatakan, kalau pun benar ada kekecewaan, seharusnya melalui pihak penyelenggara acara. Bukan langsung melabrak artisnya dengan cara-cara tidak sepantasnya. “Perilakunya biadab lah. Kami memberikan pertunjukan sukses banget dan gak ada 1 pun yang kecewa. After show kita misih kita ladenin foto,” kata Ian Kasela. Kasus ini sudah dilaporkan ke kepolisian Johor Malaysia dan ditindak lanjuti. Namun pelaku kini sudah dibebaskan setelah adanya jaminan uang. “Kami dapat informasi ternyata 2 pelaku itu sudah diperiksa. Namun sudah dilepas karena ada jaminan uang,” papar Ian Kasela.




Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BONUS NEW MEMBER 100%

BONUS NEW MEMBER 100%
Mau Bonus 100%?? depo 50rb dapat nya 100rb?? gampang cukup Daftar di QQ289, klik link yang ada di gambar dan rasakan Sensasi Gacornya...

Deposit Lebih Mudah Dengan E-Wallet