QQ289 - Keluarga merespons tuntutan jaksa terhadap Richard Eliezer alias Bharada E yakni 12 tahun penjara di kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. Keluarga berharap hakim dapat membuat keputusan yang adil dari tuntutan tersebut.
"Kami hanya berharap keadilan dari hakim yang akan memutuskan. Kami berharap Eliezer tetap kuat dan tegar," kata paman Eliezer, Royke kepada wartawan di Manado, Rabu (18/1/2023).
Royke mengatakan, pihak keluarga juga memberikan sepenuhnya proses pendampingan hukum kepada pengacara, Ronny Talapessy.
"Kepada Bapak Ronny Talapessy kami mohon terus mendampingi Bharada Eliezer dalam sidang selanjutnya dan juga kepada orang tuanya yang ada di Jakarta saat ini tetap sehat, tidak sakit," ucapnya.
"Tetap kita berharap, hakim yang adil itu adalah Tuhan saja," imbuhnya.
Richard Eliezer Dituntut 12 Tahun Penjara
Baca Juga : Bonus Cashback Mingguan di QQ289
Sebelumnya, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu dituntut 12 tahun penjara di kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir N Yosua Hutabarat. Jaksa meyakini Eliezer dengan sadar dan tanpa ragu menembak Yosua hingga tewas.
"Menuntut agar supaya majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili perkara ini menyatakan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah," kata jaksa saat membacakan tuntutan saat sidang di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Jaksel, seperti dilansir dari detikNews, Rabu (18/1).
"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana 12 tahun penjara," imbuh jaksa.
Eliezer diyakini melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Pengajuan tuntutan oleh jaksa bersandar pada pasal tersebut.
Hal yang memberatkan bagi Eliezer adalah tindakannya menghilangkan nyawa Yosua dengan cara ditembak. Sementara itu hal yang meringankan adalah Eliezer sebagai saksi kejadian dan juga menyesali perbuatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar